Sesampainya di Karang Salam, setelah istirahat sebentar, Yudha langsung meminta Yanto dan mertuanya untuk ke sawah miliknya. Ia mengutarakan niatnya pada sang mertua untuk membangun home stay di sana. Ayah Asri setuju-setuju saja. Ya, mungkin dengan begitu Asri tidak lagi dipandang sebelah mata oleh orang-orang. Maklum saja, zaman sekarang banyak orang yang menghargai orang lain berlandaskan materi. Sawah yang Yudha beli adalah sawah yang sudah lama tidak digarap. Ia langsung berdiskusi dengan ayah mertua dan kakak iparnya tentang rencana pembangunan home stay. Kebetulan, Yanto memiliki kenalan tukang bangunan yang hasil kerjanya cukup bagus. Selain itu juga disiplin waktu. Bukan rahasia lagi jika banyak tukang bangunan yang kerjanya asal-asalan. Sudah asal-asalan, banyak istirahatnya.