Mendengar keponakannya telah lahir, Avan mengajak ayahnya untuk ke Jakarta. Seperti biasa, mereka menggunakan transportasi kereta api untuk sampai di tempat Yudha. Dan Avan sengaja tidak memberi tahu kakaknya kalau akan datang. Sesampainya di Jakarta, tentu saja Budhe yang membukakan pintu terkejut karena majikannya tidak memberi tahu jika keluarga yang di Semarang akan datang. "Waduh ... Mas Avan, Bapak. Kok nggak ada yang ngasih tahu Budhe kalau sampeyan-sampeyan ini mau pada datang," ujar Budhe. "Memang sengaja nggak ngomong, Budhe. Biar surprise. Budhe sehat?" tanya Avan, kemudian mencium tangan wanita yang sudah bantu-bantu ibu Yudha lebih dari dua puluh tahun itu. "Alhamdulillah sehat. Dan semoga selalu sehat. Monggo-monggo, silakan masuk. Budhe buatkan minum dulu sama panggi