PROMISE BAB 50
Arsyad membukakan pintu rumah Opa Rico. Hampir dua bulan Arsyad tidak mengunjungi rumah mendiang papahnya. Dia disibukan dengan pekerjaan kantornya, dan kadang sibuk dengan Kiara, cucu pertamanya, anak dari Dio. Kadang juga bermain dengan Ghazi, anak dari Shifa jika Shifa datang ke rumahnya.
Arsyad mempersilakan semuanya masuk ke dalam. Rumah Opa Rico memang selalu rapi dan bersih, karena setiap tiga hari sekali Arsyad menyuruh orang untuk membersihkannya.
“Opa ada apa tiba-tiba ingin ke rumah Opa Rico?” tanya Habibi.
“Pengin ngajak kamu dan Ainun ke sini saja,” jawab Opa Wisnu.
“Syad, papah akan mengajak mereka bicara ke teras belakang boleh, kan?” tanya Opa Wisnu pada Arsyad, untuk meminta izin ke teras belakang.
“Silakan, Pah,” jawab Arsyad.
Opa Wisnu mengajak Habi
