PROMISE BAB 49
Habibi menunggu Ainun yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke butik. Dia menunggu Ainun dengan membaca pesan dari Ardi, temannya yang baru saja ia temui. Kata Ardi, rumah yang Habibi beli sudah siap di huni besok pagi. Habibi menyuruh semua asisten rumah tangganya untuk mengemasi semua barang yang ada di rumah lamanya, karena sebentar lagi akan ada seseorang yang ia suruh untuk membawa semua barang-barang milik Ainun dan dirinya ke rumah barunya.
Semua Habibi persiapkan hanya untuk istrinya. Dia tidak mau istrinya benar-benar meninggalkannya. Arsyad keluar dengan istrinya menemui menantunya yang sedang sedikit serius menatap ponselnya karena sedang berbalas pesan dengan Mbak Asih, asisten rumah tangganya.
“Mal, kamu dari tadi?” tanya Annisa.
“Sudah lumayan lama, Bunda.
