PROMISE - BAB 48 Sebuah mobil yang Ainun kenal, masuk ke halaman rumah abahnya. Mobil siapa lagi kalau bukan mobil suaminya. Habibi langsung keluar dari dalam mobil karena melihat istrinya sedang duduk santai di kursi teras. “Ehem... senang ya? pagi-pagi sudah di jenguk sama Mas Mantan,” ucap Habibia sambil mengusap kepala istrinya yang sedang duduk. “Ih, apaan sih! Datang-datang langsung gitu! Memang kamu yang masih saja berhubungan sama Yasmin? Dio kan sepupu aku? kenapa kalau dia ke sini, ke rumah orang tuanya, dan ada urusan sama abah sama bunda soal kantor? Memang salah?” ucap Ainun dengan kesal. “Ya, mana ku tahu?” jawab Habibi. “Makanya kalau enggak tahu, ya cari tahu dulu, jangan salah sangka!” tukas Ainun. “Memang kamu? Kamu juga sudah salah sangka sama aku, main kabur dan n