PROMISE - BAB 47

1762 Kata

Habibi masih belum bisa tidur hingga menjelang pagi. Dia masih memikirkan Ainun yang tidak mau pergi dari pikirannya sedikitpun. Dia sudah berusaha membujuknya, agar Ainun mau pulang ke rumahnya, tapi tetap saja Ainun tidak mau pulang. Habibi beranjak dari tempat tidurnya, saat mendengar alarmnya berbunyi, yang menandakan waktu Subuh sudah tiba. Dia bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu, lalu setelah itu menunaikan kewajibannya. Ada yang kurang di subuh kali ini, Ainun tidak ada di sisinya pagi ini. Ini adalah pagi pertama Habibi tanpa Ainun di rumah. Meski dulu mereka tidur terpisah, mereka selalu melakukan sholat subuh bersama. Dia hanya menggelar satu sajadahnya, biasanya dia menggelarkan milik Ainun, setiap kali ia akan sholat bersama. “Semoga pagi ini cepat be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN