Arsyad duduk di sofa yang ada di ruang tamu. Dia bingung dengan Habibi dan Ainun saat ini. Dia tidak ingin putrinya di sakiti lelaki lagi, setelah dulu pernah di sakiti Dio, karena hubungannya yang tidak mungkin bisa sampai kepernikahan. “Nak, abah memang tidak rela kamu di sakiti laki-laki, tapi melihat ketulusan Habibi seperti sekarang, abah yakin, dia sangat mencintaimu,” gumam Arsyad. Habibi keluar dari kamar tamu dan menghampiri mertuanya yang masih duduk di ruang tamu. “Abah belum tidur?” tanya Habibi. “Belum, Mal. Kamu istirahat saja, Mal,” ucap Arsyad. “Nanti Akmal pulang saja, Bah. Tapi, sebelum pulang, Akmal ingin bicara sama abah,” ucap Habibi. Habibi duduk di samping mertuanya. Dia memang ingin menginap di rumah abahnya, tapi mau bagaimana lagi, Ainun masih belum mau men