Setelah cuti selama dua minggu, Danny kembali bekerja di kantor. Sebelum pergi, dia memastikan rumahnya tetap aman dan memperketat penjagaan. Bahkan rekaman CCTV terhubung langsung dengan ponselnya agar dia bisa memantau keadaan rumahnya setiap waktu. Sebenarnya dia was was sekali meninggalkan rumah. Tidak ada satupun dari semua orang yang dia percayai. Bisa saja salah satu dari mereka ada yang berkhianat padanya. Bahkan mamanya, salah satu orang yang sangat dia percayai melakukan upaya pembunuhan padanya. Sampai saat ini dia masih mencari motif kenapa mamanya ingin membunuhnya dan siapa kedua orang tua kandungnya. Tring tring tring Ponselnya tiba-tiba saja berdering. Danny mengangkatnya dengan cepat karena itu adalah telepon dari mata-mata bayarannya. "Halo, bagaimana apa kamu suda