Malam Natal Mencekam

1363 Kata

Sejak saat itu Damar kerap bertingkah posesif pada Syasya. Bahkan Damar diam-diam suka memeriksa ponselnya jika Syasya sedang tertidur pulas. Setelah keadaan Syasya mulai membaik, Damar juga semakin sering meminta jatah pada istri keduanya itu. Hubungan mereka yang dulunya biasa saja kini berubah semakin dekat dan intim. Tentu saja Arunika makin uring-uringan melihat kemesraan mereka berdua. "Ahk!! sudah banyak hal aku lakukan agar mereka bisa berpisah secepatnya! tapi lihat mereka malah semakin mesra bukan semakin menjauh!! kalau begini terus posisiku bisa terancam!! " Arunika mengigit bibir bawahnya merasa sangat cemas sekali jika Damar sewaktu-waktu akan membuangnya dan lebih memilih Syasya dibandingkan dirinya. Jadi dia kembali menyusun rencana di malam Natal nanti. Kebetulan mereka a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN