Mobil Raka tiba di depan rumahnya Kinara. Kinara bersiap membuka pintu mobilnya tapi Raka lebih dulu menahan tangannya.
"Kinara percaya padaku Rafa akan baik-baik saja. Aku akan membujuknya untuk pulang besok, " janji Raka.
"Aku harap kamu tidak mengecewakan aku lagi Raka. Lepaskan tanganku, " setelah tangannya terlepas, Kinara turun dari mobilnya lalu masuk ke dalam rumahnya. Raka masih tetap berada disana sampai Kinara benar-benar masuk ke dalam rumahnya.
"Sial!! sial!! aku memang pria pengecut!! " Raka memukul dasboard mobilnya berkali-kali dan menyalahkan dirinya semua kejadian buruk yang menimpa Kinara. Alasan kenapa dia tidak bisa meninggalkan Lady bukan semata-mata karena harta, tapi hutang budi keluarganya pada keluarga Lady sudah terlalu banyak. Bukan hanya memberikan bantua
