Ternyata Kinara memang benar-benar keguguran. Bayinya sudah tidak ada lagi di dalam rahimnya. Hal itu membuat Kinara semakin terguncang dan stres. Meskipun begitu dia harus tetap mempertahankan kewarasannya karena ibunya masih membutuhkan dirinya.
Gara-gara kejadian itu ibunya Kinara malah kena stroke dan harus duduk di kursi roda. Kinara tidak terima dan langsung melaporkan Weena dan Lady ke polisi atas dugaan kekerasan dan penyerangan. Weena dan Lady datang bersama pengacara mereka kerumah Kinara di Bogor. Tujuan mereka adalah ingin berdamai karena tidak ingin kasus ini sampai naik ke pengadilan dan mencemarkan nama baik keluarga mereka. Para suami mereka juga belum tau mengenai masalah ini.
"Kinara, kedatangan kami kemari adalah ingin berdamai sama kamu. Jika kamu mau berdamai kami
