Hentikan Damar++

1039 Kata

Damar masih dalam masa berkabung setelah kematian mamanya. Diam-diam dia menangis sembari melihat foto mamanya yang terpajang di atas meja kerjanya. Setelah papa kandungnya meninggal 20 tahun silam akibat serangan jantung, hanya mamanya tempat dia bersandar dan berkeluh kesah. Mamanya adalah salah satu kekuatannya dalam menjalani hidup ini. Sekarang mamanya telah tiada, rasanya sangat sulit untuk dipercaya seolah ini adalah mimpi buruk untuknya. Tapi saat dia mencubit tangannya, ini benar-benar nyata. "Ma, maaf jika selama ini aku belum bisa membahagiakanmu dan kerap kali menentangmu ma. Semoga mama tenang disana bersama papa ya, " ucap Raka sembari mengelus pigura foto mamanya. Tring tring tring Terdengar suara nada dering telepon yang membuyarkan lamunannya. Raka meletakkan kembali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN