Suara bel pertanda waktu pelajaran telah usai terdengar membuat semua siswa siswi SMA Pelita mengemas barang-barang mereka yang digunakan untuk belajar dan segera keluar dari kelas- termasuk Vanna. Gadis itu segera keluar dari kelasnya setelah berpamitan dengan Nadya dan Lena lalu dengan segera menuju kelas Raffa. Selama dirinya berpacaran dengan pemuda itu, tak ada gangguan apapun dari siswi-siswi lain yang sangat menyukai Raffa, mengingat betapa populernya pemuda itu. Bukankah itu bagus? Tidak ada hambatan dalam hubungannya dengan Raffa. Ketika berbelok dikoridor, Vanna hampir saja menabrak seseorang. Saat ia mendongak, ternyata itu adalah Raffa yang sudah memasang senyuman lebar dibibirnya. "Jadi gak?" "Jadi apanya?" Tanya balik Vanna. Raffa menyentil kening Vanna, "Katanya mau ke