35

1378 Kata

Jika kalian berpikir bahwa Nadya dan Dirga sudah memiliki hubungan khusus, buanglah pikiran itu jauh-jauh. Bagi Nadya, Dirga tetap menyebalkan. Bagaimana tidak, sekarang ia di buat galau karena perkataan pemuda itu. Setelah pulang dari kuburan Mira, Nadya bergegas kembali ke rumahnya dan memasuki kamarnya. Ia menutup pintunya dan tak lupa menguncinya. Nadya menghempaskan dirinya ke kasur empuk miliknya lalu menatap langit-langit kamarnya. Memikirkan kembali perkataan Dirga yang masih membekas di kepalanya. Dirga tidak menembaknya. Ia hanya menyatakan perasaannya kepada Nadya. Tapi hingga detik ini, Nadya masih tak percaya dengan kata-kata pemuda itu. Bisa aja itu hanya kata-kata manis yang dia buat biar gue gak sedih lagi. Ya, pasti dia cuma mau hibur gue. Kata-kata itulah yang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN