Bab 16. Tanpa Paksaan Dan Dengan Sadar

1067 Kata

Semakin lama, ciuman itu terasa semakin dalam, membangkitkan sensasi aneh yang mulai merayap dalam dirinya. Anehnya, Kania sama sekali tak menolak; bahkan ia membalas dengan sadar, tanpa ada paksaan sedikit pun. Mengapa ia bisa begini? Mungkinkah karena pengkhianatan Arya dan Sisy yang terus teringat di pikirannya? Rasa sakit itu, entah kenapa, malah menyalakan semangatnya—mungkin ini caranya membalas luka. Tubuh mereka semakin dekat, gairah yang membara membuat Edward menuntun Kania ke sofa. Saat wanita itu telah berbaring di atas sana, Edward mulai melanjutkan aksinya dengan lembut menciumi leher sang wanita. Sementara Kania, satu per satu jarinya perlahan melepas kemeja yang melekat di tubuh sang pria, diimbangi tangan Edward yang dengan berani menyelinap ke dalam pakaiannya, menyentuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN