"Maaf, Tuan, apa Tuan mau fitting sekarang?" tanya salah satu pelayan, memberanikan diri menegur Arya meskipun sebenarnya ada rasa takut di dalam hatinya melihat raut wajah pria itu yang tampak emosi. "Tidak perlu! Bukannya saya tadi sudah digantikan?" Arya melontarkan kata-katanya dengan nada penuh kekesalan, matanya menyipit tajam menatap dua pelayan di depannya. Pelayan yang satu mencoba menjelaskan dengan suara yang tertahan, "Maaf, Tuan …. Kami benar-benar tidak tahu jika pria tadi bukan Tuan Arya." Sementara pelayan lainnya menambahkan gugup, "Iya, Tuan, itu benar. Karena Tuan tadi tiba-tiba datang dan tidak menyangkal saat kami mengira beliau calon suami Nona Kania." "Apa? Jadi, calon istri saya dan Edward tidak mengatakan sepatah kata pun. Edward memang sengaja menyamar, sepert