Bab 35. Aku Bukan Dia

1175 Kata

Pelukan itu terjalin dalam keheningan yang berat, tanpa sepatah kata pun yang mampu memecah udara di antara mereka. Edward merengkuh Kania dengan erat, seolah-olah dunia ini hanya menyisakan mereka berdua dan jika dia melepas pelukan itu, semuanya akan hancur berantakan. Kania pun tak menolak, malah membalas pelukan Edward dengan pelan, sehangat api yang merambat pelan di balik dinginnya cuaca. Saat akhirnya Edward melepaskan pelukannya, tatapannya menusuk jauh ke dalam mata Kania, penuh perhatian dan kekhawatiran. "Kamu baik-baik saja, 'kan?" tanyanya lembut. Kania mengangguk pelan, suaranya bergetar, "Iya, aku baik-baik saja. Semua ini karena kamu yang sudah menolongku." Edward menggeleng kecil, nada suaranya dalam dan tegas, "Aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN