Bab 70. Mendapat Restu

1544 Kata

Dengan jantung berdebar tak karuan, Edward melangkah perlahan memasuki kamar rawat inap Kania. Setelah berada di dalam, dia terkejut karena Elisa dan Wira berada di sana dan tatapan tajam tertuju padanya, menusuk seolah menyimpan rahasia yang tak terucap. Suasana di sana begitu pekat, seolah waktu berhenti di antara kegelisahan dan kecemasan. Namun, Edward tak peduli. Fokus utamanya hanya ada pada Kania. "Kania, apa yang sebenarnya terjadi denganmu? Apa kamu baik-baik saja?" Dia mendekat, wajahnya membara oleh kekhawatiran yang tak mampu ia sembunyikan. "Atau, papaku menyakitimu?" Suaranya bergetar, namun penuh tekad. "Katakan, Kania! Kalau itu benar, aku tidak akan tinggal diam." Wira menatap Edward dengan datar, suaranya mengandung sindiran yang sulit disembunyikan, "Memangnya, apa yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN