“Perempuan itu mengalami hal buruk dan membuatnya berakhir di tempat ini, dalam keadaan hilang ingatan dan dia bahkan tidak tahu dirinya sedang hamil,” ucapnya. “Nenek tidak akan membiarkan dia sendirian di luar sana, masih ada bahaya yang mengancamnya dan nenek tidak mau jika terjadi sesuatu hal mengerikan yang kedua kali menimpanya!” Arga mengeratkan rahang mendengarnya, keputusan Nenek Bia untuk menjaga Feeya tentu menghalangi niat jahatnya. Tapi dia tak bisa berbuat apa-apa kali ini, hanya mengangguk mengiyakan saja. “Baiklah, tapi aku tidak akan membiarkan Nenek terkena masalah dengan keputusan ini!” ucapnya dengan nada tegas. Nenek Bia mengerutkan kening mendengarnya. “Apa maksud kamu aku terkena masalah?” tukasnya dengan nada tidak suka dengan ucapan Arga. Arga mengerjap gugup