“Aku pikir selama ini kau sudah membereskan wanita itu, tapi rupanya serigala sudah berubah jadi induk domba!” DEG! Sekian tahun berlalu, Arga tak membayangkan akan mendengar suara pongah milik Harris di telinganya, jantungnya berdenyut sakti mengingat saat ini mungkin saja Feeya dan Ryu dalam keadaan bahaya. “Dimana anak itu?” tanyanya dengan nada dingin. Harris tergelak di seberang sana. “Heum, jadi benar dia anakmu dengan Feeya? Wah-wah! Bisa juga kamu membuat dia membuka paha untukmu, Arga. Atau … kau memperkosanya dulu?!” “Kau!” Arga menggeram marah mendengar kata-kata Harris yang merendahkan istri-nya. Haris terbahak lagi, kali ini terdengar suara tawa anak-anak di belakangnya yang membuat telinga Arga langsung meruncing. “Ryu! Apa yang kau lakukan sama dia, Harris?!” seru Ar