Shanum menatap pada anaknya yang ada dalam gendongan Gilang, dan mereka ada di rumah orang tua Shanum. Dan Gilang tidak pernah meninggalkan anaknya dan Shanum. Dia akan pulang sebentar dan kembali ke sini. Gilang sangat senang sekali, karena melihat anaknya tertidur dengan amat nyenyak sekarang. “Aduh, pagi-pagi udah dibuat iri sama Neng Shanum dan Den Gilang. Ini kapan nikahnya atuh?” Shanum dan Gilang menatap pada ketiga ibu-ibu yang masuk ke dalam pekarangan rumah Shanum, dan dia membawa beberapa bingkisan. Shanum memang sudah dijenguk oleh beberapa ibu di sini. Dan mereka memuji Aliqa yang sangat cantik sekali, dan mereka mengatakan kalau Aliqa sangat mirip sekali dengan Gilang. Shanum membenarkan apa yang dikatakan oleh ibu-ibu itu, memang anaknya sangat mirip sekali dengan Gila