50. Tak kunjung usai

1552 Kata

"Aku sudah bilang gak usah diambil!" tegur Reza menarik kembali kertas yang dipegang Syahilla. "Kenapa kamu reservasi di tempat itu?" tanya Syahilla yang tidak bisa menyembunyikan raut tersipunya. "Aku gak mau kalau bulan madunya gak berkesan. Dan gara-gara kamu semuanya tidak lagi jadi kejutan." cibir Reza menarik Darel untuk duduk. Darel yang tidak mengerti pembicaraan orang dewasa pun lantas tetap menurut. "Tapi gak harus dengan biaya yang segini, Mas!" "Jangan mendebatku!" jawab Reza dengan tegas. Syahilla mengambil duduk di hadapan Darel. Sungguh Syahilla menyesal telah membuka kertas itu. Kertas struk hasil reserfasi online yang dicetak. Suaminya memesan kamar bulan madu yang vvip dengan fasilatas kamar mandi dalam yang terbuka juga kolam renang. Suaminya juga melakukan pem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN