51. Kerusuhan

1578 Kata

Narendra menghampiri istrinya yang tengah tertidur pulas di sofa. Laki-laki itu bersimpuh di lantai sembari memandangi wajah istrinya yang damai. Syahilla sungguh cantik meski tidak pernah memakai makeup berlebihan. Wajah Syahilla berbentuk oval dengan pipi yang makin lama makin gendut. Reza menusuk-nusuk pipi Syahilla, dulu sebelum menikah pipi istrinya sangat tirus tapi sekarang sudah mulai berisi. Pandangan Reza jatuh pada bibir Syahilla, bibir merah ranum yang selalu menjadi candunya. Tanpa pikir panjang Reza mengecupi bibir Syahilla bertubi-tubi. Mau diganggu sepeti apa, Syahilla tidak akan bangun kalau bukan kemauannya sendiri. Seperti saat ini Syahilla hanya menggeliat saat Reza terus mengganggu dirinya.  Reza terkekeh melihat istrinya yang menggeliatkan badannya. Laki-laki itu tid

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN