26. DP Sebelum menikah

1815 Kata

"Maaf, Mas. Lanjutkan makannya!" ucap Syahila. Syahilla mengambil kopi, gula dan mengisi panci dengan air untuk direbus. Meksi Reza sudah membentaknya, dia tetap membuatkan pria itu kopi. Dengan hati-hati Syahilla menuangkan kopi, gula sedikit dan air yang sudah mendidih. Namun karena tidak hati-hati, air yang harusnya masuk ke gelas, malah tumpah ruah. Syahilla memekik kecil, Reza membanting sendoknya dengan kesal. Reza mendekati Syahilla dan merebut panci dari tangan gadis itu dengan kasar. "Sudah tau ceroboh, masih aja memaksakan diri," ketus Reza menarik tangan Syahilla untuk ke wastafel. Reza mengalirkan air dingin ke tangan Syhailla yang tadi kena air panas. Seketika tangan gadis itu melepuh kemerahan. Syahilla ingat, dulu dia juga pernah disiram air panas kakinya oleh sang kakak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN