36. Enaknya dikekepin

1405 Kata

Syahilla merasakan detak jantung Reza yang terasa kencang seirama dengan dirinya. Napas Reza naik turun membuat Syahilla tidak bisa memastikan sebenarnya Reza tertidur atau tidak. Syahilla tidak berani mendongakkan kepalanya lantaran dia malu. Sedangkan Reza menatap kepala Syahilla yang masih betah di atas dadanya. Reza gampang terbangun dengan hal-hal kecil, saat mendengar suara lirih Syahilla tadi, Reza langsung terbangun. Bibir Reza berkedut, laki-laki itu nyaris tersenyum lebar saat mengetahui fakta bahwa Syahilla juga sama seperti dirinya yang merasakan malu dengan hubungan baru ini.  Meski Reza sudah pernah pacaran sebelumnya, tapi ketika sekarang resmi dengan hubungan yang hahal, rasanya lebih membahagiakan hingga dia bingung apa yang akan dia lakukan.  "Syahilla!" panggil Reza de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN