BAB 34

1608 Kata

Emilio tidak menyangka kalau sang papa akan mengajaknya bertemu di sela waktu kerja. Seingatnya mereka justru akan bertemu malam ini untuk makan bersama. Emilio meninggalkan kantor dan pekerjaannya menuju lounge hotel dengan benak bertanya-tanya. Papanya bukan tipe laki-laki yang suka mengobrol di lounge. Beranggapan kalau tempat itu kurang menyenangkan untuk dikunjungi. Segala pertanyaan dalam benak Emilio terjawab saat melihat sang papa duduk didampingi dua laki-laki yang dikenalnya. Mereka adalah mantan mertuanya, Kusuma dan juga Rony. Emilio mendesah dalam hati, merasa sangat sial karena masuk dalam jebakan pertemuan yang tidak diinginkannya ini. “Paa, aku datang.” Emilio menghampiri sang papa lebih dulu. Menerima pelukan dan tepukan ringan di punggung. “Kamu sedang sibuk?” “Lumaya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN