Esther menikmati masa bermain dengan cucunya. Sikap dan perilaku Orley yang sangat ceria, terbuka, dan suka tertawa menjadikannya anak kecil yang menyenangkan untuk diajak bermain. Mereka menaiki sepeda dan bermain lompat tali di taman, bersama Kiara tentunya. Nina sesekali datang untuk membawa minuman segar dan cemilan. Di sela istirahat, Orley sibuk dengan bonekanya sedangkan Esther mengajak Kiara mengobrol di tepi taman yang rindang. Ada sebuah selimut yang dihamparkan di bawah pohon mangga dan menciptakan sensasi piknik kala senja. “Kamu betah kerja di sini?” Esther membuka percakapan, melirik wajah Kiara yang sedikit memerah karena panas. Kiara mengangguk. “Sangat betah, Nyonya. Pak Emilio baik, Bu Nina baik, dan Alikajuga baik.” “Aku baru tahu kalau kamu anak Bu Naura. Apa mamamu