Percakapan sepanjang makan didominasi oleh Hansen dan Emilio. Kiara Iebih banyak menyuapi Orley, sedangkan Tiffany dan Ricko yang duduk bersebelahan sama sekali tidak membuka suara. Sibuk memanggang dan mengunyah makanan, padahal mereka berbagi panggangan yang sama. Ricko seolah tidak ada niat membuka percakapan begitu pula Tiffany. Justru Hansen yang mengajak Emilio bercakap dengan antusias tentang toko, barang elektronik, dan segala macam. “Dari tadi kamu suapi makan Orley terus. Mangkokmu masih penuh,” tegur Emilio di sela-sela makan. “Orley udah kenyang, pingin makan puding. Sekarang fokus sama makananmu sendiri.” “Iya, Pak. Ini saya lagi makan.” Setelah memastikan Orley kenyang, Kiara mulai menikmati makanannya. Sedari tadi mangkoknya tidak pernah kosong karena Emilio selalu memenu