Orang bilang jatuh cinta itu indah. Saking indahnya, sampai-sampai rasanya jatuh cinta sukar untuk dilukiskan dengan kata-kata. Begitupun yang dialami oleh seorang gadis yang bernama lengkap Cecilia Dilara, atau yang biasa disapa dengan nama Cecil. Ia pertama kali mengenal Ivan, ketika diperkenalkan oleh Gladys, lalu kembali bertemu Ivan di pesta pertunangan Ivan dan Gladys. Mungkin terkesan gila dan terlalu berani, Cecil sudah mengakui dalam hati, jika ia jatuh cinta sedalam-dalamnya pada sosok Juan Ivander Collins. Lelaki yang memiliki fostur tubuh tinggi dan tegap, pun berdarah campuran, Indo-Australia. Hingga ia menjadi teman curhat Gladys, ketika gadis itu berkeluh kesah. "Ivan bukan sosok yang selama ini aku cari. Dia terlalu sibuk, sampai-sampai gak pernah mau mengerti kemauan