Seumur hidup, Ivan baru kali ini menggendong istri orang. Gendong Jihan pernah sesekali, ketika istrinya itu ketiduran di mobil. Ivan pun tak mungkin menolak, ketika sang istri memerintah. Ditambah lagi kondisi Elina memang mengkhawatirkan sekali. Keringat sebesar biji jagung, mulai nampak di kening Elina. Sepertinya memang sakitnya bukan main-main. Kalau nanti Arga marah dan tak terima, ia tak peduli, silahkan saja marah, asal jangan minta gantian laki-laki itu gendong Jihan. Segitunya Ivan tak terima, jika kulit istrinya disentuh orang lain. "Pelan-pelan Pak. Jangan lari gendongnya," pesan Jihan ketika suaminya mulai mendekati tubuh Elina. Ivan hampir melotot. Ya kali dia mau lari, memangnya lagi lomba tujuh belasan gitu? Ivan langsung menggendong Elina ke mobil. Termasuk enteng si