Sejak dari kantor, Ivan sudah memikirkan semua. Ia tak bisa melihat Jihan dekat dengan laki-laki lain. Tapi mengungkapkan perasaannya pun Ivan tak berani. Bukan karena tak memiliki nyali. Ivan bukan anak kemarin sore yang tak bisa mengatakan I Love You pada lawan jenis. Namun, biasa yang pernah ia alami, mereka melakukan pendekatan layaknya orang sebelum pacaran. Berbeda dengan wanita yang satu ini, yang kini berstatus istrinya, Jihan Mentari. Jika ia langsung mengungkapkan perasaannya, ini terlalu terburu-buru. Ia pun tak yakin dengan rasa yang ia punya. Jadi dia akan berusaha mendekati dengan perlahan, sambil meyakini jika rasa yang ia miliki terhadap Jihan adalah rasa yang benar, bukan karena terpaksa karena keadaan. Jujur, awal ia menolong gadis itu karena kasihan, tak ingin J