Jihan memang termasuk wanita yang polos, mungkin begitu pemikiran Ivan. Sayangnya kali ini Ivan salah besar. Setelah malam pertama yang dadakan dan brutal, lalu berakhir dengan Jihan yang harus bedrest selama seminggu penuh. Malam kedua mereka ternyata berakhir manis dan penuh romantis, baik dari Jihan maupun dengan perlakuan Ivan yang lemah lembut. Justru hal itu kian membuat Ivan makin ketagihan. Namun jika Ivan pikir, semua bisa ia dapatkan sesuka hati, Ivan harus menelan kekecewaan lagi. Jihan, ternyata bukan wanita yang mudah luluh begitu saja dengan rayuan sang suami. Totalitas malam kedua yang mereka lalui, ternyata tidak membuat Ivan bisa mengulangi di malam ke tiga. Saat Ivan kembali merencanakan malam ketiga, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan, "Aku mau peng