Setelah pertemuannya dengan sang ayah, Jihan jadi banyak merenung.
Mungkin memikirkan, jika nanti bertemu dengan kedua saudaranya, apa yang akan ia katakan? Apakah mereka mau menerima kehadirannya?
"Terima kasih oleh-olehnya bestie," ucap Lani ketika keesokan harinya Jihan sudah mulai masuk kantor.
Tapi ia tetap belum berani cerita tentang pertemuannya dengan sang Ayah.
Sudah sejak pagi, kedatangannya ditunggu sang sahabat, Lani dan Diah. Apalagi jika bukan menunggu oleh-oleh dari honeymoonnya sahabat mereka dengan sang atasan.
Lani dan Diah tersenyum melihat oleh-oleh yang diberikan Jihan.
Mereka saling memamerkan kaos bertuliskan Lombok.
Untuk Lani warna pink dan untuk Diah warna biru, sesuai warna kesukaan mereka masing-masing.
"Kayaknya pas deh ini ukurannya." Lani menoleh ke a
