Jun memegang dagu. Mendangakkan wajah sok berpikir. “Apa, ya? hmm… jadi orang gila. Mungkin. Atau berusaha kena penyakit mematikan dengan melakukan hal seperti s**s bebas, hubungan sesame jenis, meminum darah penderita penyakit kronis, dan yang semacamnya,” jawabnya ringan. Enteng tanpa beban. Haduuh… kok ekstrim sekali sih cara yang dia lakukan, batin Aland dan Kishi Kai bersamaan. Kishi Kai tiba-tiba menggenggam kedua telapak tangan Aland. Menatap kedua matanya dengan tatapan yang serius. “Kita harus lebih mensyukuri apa yang terjadi pada kita, Aland. Sekalipun kamu tahu bahwa orang-orang dari pihak Yayasan Aimery tengah mengejarmu saat ini. Mereka sama sekali belum tau di mana kamu berada. Bersyukurlah untuk itu,” nasihatnya. Aland tersenyum mendengar ucapan Kishi Kai. Menjawab, “Kam