Keesokan harinya. Masih di ruang dunia virtual tempat diadakannya pameran virtual pertama seniman lukis manual Children of the Labyrinth atau The Butterfly’s Breath. Hanya tersisa Kishi Kai, Aland, dan Jun di sana. Semua pekerja sudah diizinkan untuk logout dari ruang acara setelah melakukan pembersihan beres-beres semua sisa data para pengunjung yang secara tidak sengaja tertinggal di sana.
Pokoknya mereka harus mengakhiri kontrak penggunaan ruang dunia virtual itu tanpa meninggalkan apa pun yang mungkin merugikan orang-orang yang pernah masuk ke sana.
Sekarang mereka bertiga tertinggal di gedung pameran virtual The Butterfly’s Breath. Yang kosong dan nyaris bersih dari semua sisa data icon maupun yang lain.
Jun sendiri merasa sangat bangga karena akhirnya berhasil mendapatkan lukisan
