Ia harus bergerak dengan cepat. Situasi bisa semakin kacau jika dibiarkan lebih lama. Dilangkahkan kakinya kembali ke Rumah Makan Keluarga Kahoku. Ia harus meminta bantuan seseorang. Di Rumah Makan Keluarga Kahoku. Lagi-lagi nasib tertorehkan dengan kejamnya. Genteng dan langit-langit rumah makan keluarga itutelah lenyap. Semua pegawai yang tersisa ketika ia pergi beberapa saat yang lalu tergeletak tak bernyawa di pelataran parkir. Ada yang kepalanya terpenggal. Ada yang isi perutnya berhamburan. Lebih mengerikan lagi, Cornelia, tubuhnya terbelah jadi dua dan tertancap di lampu jalan. Bagaimana bisa para Polisi Militer melakukan hal sekejam ini? Air matanya menetes sampai mengaburkan pandangan. Ia berlari ke jalan raya dan melihat ratusan Polisi Militer tengah menodongkan s*****a mereka