Beberapa hari memang telah berlalu. Sejak kejadian di mana saat Iida ditolak mentah-mentah oleh Jun. Kalau boleh jujur… itu benar-benar membuat Cornelia jadi parno sendiri. Padahal lelaki yang ia cintai ada di dekatnya. Sangat dekat malah. Tepat di hadapan matanya sendiri. Tapi, semua yang sudah terjadi malah membuat ia sangat ragu. Untuk memulai sebuah gerakan. Satu minggu sebelum kejatuhan meteor. Cornelia sudah putus kontak dari Andi, laki-laki yang dikenalkan oleh Aland (oleh Jun lebih tepatnya). Andi memang lelaki yang baik, tapi ada yang terasa tidak benar. Cornelia bukanlah pemain baru di dalam dunia percintaan. Gelagat kebaikan Andi hanya menarik untuk menjebaknya dalam suatu cinta buta. Cornelia sudah memahami luar dalam semua akal bulus lelaki yang semacam itu. Matan Iida send