Bab 96

2069 Kata

Setelah menginap selama dua malam di panti, Danu dan Risa pamit untuk pulang. Kebetulan pengurus panti juga sudah kembali dari urusannya. Meski Jillian merengek tak ingin ditinggal, dengan rayuan Siska akhirnya anak itu berhenti menangis dna melepaskan kaki Danu yang sedari tadi dia peluk. "Lain kali Om Danu datang lagi, jadi jangan nakal, ya?" Jillian mengangguk dengan bibir mengerucut. Matanya memandang ke arah lain, buka kepada Danu ataupun orang-orang yang berada di sana. Dia hanya masih belum puas dengan keberadaan mereka, masih ingin menghabiskan waktu lebih lama. Bahkan meskipun Siska merayunya dengan mengajaknya pergi ke pasar malam pun sesungguhnya dia masih berat hati melepaskan Danu. Ketika Danu dan Risa masuk ke dalam mobil dan pergi, Jillian menangis meraung-raung dalam gen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN