Mereka baru saja menyelesaikan makan malam, kini Danu dan anak laki-laki tengah berada di ruang tamu, bermain mainan baru yang banyak jenisnya. Sementara Risa dan gadis-gadis lainnya membereskan meja makan, mencuci piring kotor bahkan menyiapkan camilan untuk beberapa laki-laki di sana. Siska mengambil pie apel dari dalam kulkas, menyusunnya di atas piring kotak untuk disajikan di ruang tamu. Sebelum membawanya keluar, dia mengeluarkan rasa penasarannya terhadap hubungan Danu dan Risa. "Ngomong-ngomong, Mbak Risa tau ad ayang aneh dengan Om Danu?" Mendengar perkataan Siska barusan sontak menghentikan tangan Risa yang tengah mencuci piring. Dia berbalik badan, lalu membalas tatapan Siska dengan ragu. "Kamu tau sesuatu, ya?" Siska segera menyadari jika perempuan yang kini menjadi kekasi

