Hari ini sebelum kembali ke Bukit Awan mereka bertiga mampir ke sebuah panti asuhan. Sebuah tempat yang mampu membuat Risa mengatupkan mulutnya dengan perasaan tidak enak serta malu. Perempuan itu berdiri mematung di dekat mobil, sementara Danu dan Rendi berjalan menjauh menuju sekumpulan anak yang sedang bermain bola. "Om Danu datang!" teriak salah satu anak lelaki yang barusan bermain bola. Dia berlari menghampiri Danu diikuti anak-anak lainnya. "Om Danu!" Senyum mengembang di bibir mereka, hingga menampilkan deretan gigi kecil yang sehat dan terawat. Ketika beberapa anak itu sampai di hadapan Danu, pria itu berjongkok menyapa mereka. Danu memberi senyum ramah, bergantian mengelus rambut anak-anak itu dengan lembut hingga suara cengengesan terus bersahutan di sekelilingnya. Dia berpi

