Setelah tidak mendapatkan apapun selain setitik petunjuk dari Mbah Larsono, Monica bergerak menuju Kota Yogyakarta, tempat yang masih begitu kental dengan tradisi Jawa, bahkan hingga sekarang di sana tetap menjalankan tradisi-tradisi yang sudah ada sejak jaman dulu. Di Yogyakarta, perempuan itu berharap bisa bertemu dengan cicit Mbah Sujono, yang dulu sempat belajar ilmu penawar hipnotis. Sebelumnya Monica kembali ke barat, tepatnya di Pandeglang, tetapi hasilnya nihil. Dia tidak menemukan orang yang dimaksud, atau bertemu orang lain yang menguasai ilmu tersebut. Di kota gudeg itu Monica mendatangi salah seorang penduduk yang masih aktif memimpin tradisi meskipun usianya hampir delapan puluh tahun. Anak-anaknya masih belum menginginkan menjadi penerus, sebab merasa belum pantas. "Kamu j

