PART. 25

907 Kata

Renata mengambil Revano dari pangkuan bik Tami yang duduk di sofa ruang tengah. Lalu dibawa masuk ke dalam kamar. Renata membaringkan Revano di dalam boks tempat tidurnya. Reno menyusul Renata ke dalam kamar. Dikuncinya pintu kamar. Didekati Renata yang berdiri di dekat boks Revano. "Dia tidur?" "Tidak," Renata menggeleng. "Kenapa tidak ditidurkan?" "Biar saja, tidak bagus tidur menjelang senja. Nanti habis maghrib baru ditidurkan." "Aku ingin ditemani mandi," Reno melingkarkan tangannya di perut Renata, disibak rambut Renata, ditempelkan bibirnya di leher Renata. "Belum mandi, bau. Sana mandi dulu!" "Temani ya," bujuk Reno. "Kenapa sih manja begini, tidak cocok, tahu!" "Rena.... " Reno menaikan tangannya dari perut, ke d**a Renata. Baru saja ia meremas d**a Renata, Revano mena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN