Reno sekeluarga kembali ke Kalimantan. Aktifitas mereka kembali seperti biasa. Setiap pagi, Reno berangkat kerja dengan diantar Mang Dul. Renata mengantar Vano sekolah, lalu meninggalkannya di sekolah, sampai tiba waktunya menjemput. Kebun, dan kolam kecil di dekat rumah mereka, semakin menghasilkan. Bukan hanya mencukupi kebutuhan mereka sendiri, tapi juga bisa dijual. Hasil penjualan, sepenuhnya diberikan untuk mang Dul, dan bik Tami. Setelah panen, dan laku terjual, mang Dul, dan bik Tami selalu membelikan sesuatu untuk kedua anak Renata. Entah pakaian, sendal, atau mainan. Kedua bocah itu, akan menerima dengan riang gembira. Seperti malam ini. Mang Dul, dan bik Tami minta ijin ke pasar malam. Mereka pulang dengan membawa hadiah untuk Vano, dan Vina. "Bilang apa sama Mbah Lana