*** Di ruang ICU, Oscar terbaring diam, tubuhnya masih dikelilingi berbagai alat medis. Ventilator membantu pernapasannya, sementara monitor jantung berdetak dengan ritme yang pelan tapi stabil. Evelyn berdiri di samping tempat tidurnya, menatap wajahnya yang kini tampak begitu pucat. Detak jantungnya memang stabil… tapi ada sesuatu yang salah. Dr. Romano mendekati Evelyn, menyodorkan hasil pemeriksaan lanjutan. “Tekanan intrakranialnya meningkat lagi. Ada kemungkinan edema otak yang menyebabkan tekanan berlebih pada sistem saraf pusatnya.” Evelyn mengernyit, ekspresinya berubah serius. “Itu berarti…” Dr. Romano mengangguk. “Pasien menunjukkan tanda-tanda koma.” Deg! Hati Evelyn mencelos. Tangannya mencengkeram hasil pemeriksaan, menolak untuk percaya. Namun, ketika ia kembali meli