Bab 63: Musuh di Masa Lalu

1991 Kata

*** Italia… Pagi itu, Gerald terpaksa menunda sarapannya. Kehadiran Pietra, asistennya, di mansion begitu mendadak dan membawa kabar yang cukup mengejutkan. Di ruang kerja, mereka duduk berhadapan—Gerald di kursi kebesarannya, sementara Pietra di seberangnya. Beberapa menit berlalu dalam keheningan. Gerald sibuk membolak-balik berkas di hadapannya, ekspresinya tegang. Rahangnya mengeras, matanya tajam menelusuri setiap kata yang tertera di kertas itu. Setelah beberapa saat, ia akhirnya mengangkat wajah, menatap lurus ke mata Pietra. “Apakah informasi ini sudah valid?” Suaranya terdengar berat. Pietra membalas tatapannya tanpa ragu. “Sudah, Tuan. Saya telah mengonfirmasi langsung dengan Donathan.” Gerald terdiam sejenak. Jika Donathan sudah berbicara, berarti informasi ini memang be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN