*** Elodie, yang sebelumnya keluar dari ruang perawatan Michele, ternyata tidak benar-benar menutup pintu dengan rapat. Dan kini, melalui celah kecil itu, Sexyana berdiri diam, memperhatikan pemandangan yang terpampang di dalam ruangan. Matanya tertuju pada Michele yang memeluk erat Savana, dan telinganya menangkap dengan jelas setiap percakapan yang berlangsung di antara ayah dan anak itu. Tanpa disadari, tubuhnya sedikit bergetar. Sexyana mundur perlahan dari pintu, mencoba menarik napas dalam untuk meredakan emosi yang tiba-tiba menyeruak. Di sisi lain, Elodie, yang duduk di bangku di depan ruangan, menatap majikannya dengan penuh rasa iba. Ia cukup memahami dilema yang tengah dihadapi Sexyana—berdiri di antara ego dan cintanya terhadap sang putri, di antara kebencian terhadap Michel