Berdarah

1939 Kata

Nathan sedang menunggu seseorang di dalam ruangan VIP sebuah klub malam. Ia sudah mengatur janji bertemu dengan sahabatnya untuk membicarakan bisnis. Namun, sudah setengah jam berlalu, sahabatnya tak kunjung datang dan juga belum memberinya kabar. Nathan berniat menghubungi sahabatnya, ketika sebuah ketukan dari luar menginterupsi. "Ya?" sahut Nathan. Berpikir kalau itu sahabatnya. Akan tetapi, ketika pintu terbuka, betapa terkejutnya Nathan saat melihat siapa yang berada di ambang pintu. Seseorang yang ia kenal, dan bukan sahabat yang sedang ia tunggu. "Bianca?" "Nathan?" Dua orang yang saling bertatapan itu sama-sama terkejut. Terlebih Bianca yang terlihat sangat syok mendapati Nathan ada di dalam ruangan. "Kau ...." Suara dering ponsel menginterupsi Bianca. Ponsel Nathan berbunyi,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN