Lupa Ingatan

2117 Kata

Dua hari Nathan terjaga, masih setia menunggui Bianca. Walau Bianca sudah dipindahkan ke ruang rawat VIP, tapi wanita itu belum siuman lagi setelah keluar dari ruang ICU. Dokter bilang itu karena pengaruh obat. Rasa kantuk mulai menyerang kembali, tapi Nathan berusaha menghalaunya. Menggelengkan kepala dan melebarkan mata agar tetap terjaga. Waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi, tapi ia masih belum mau beranjak dari kursi di sebelah tempat tidur Bianca. Tak peduli dengan suara perut yang terus meraung, Nathan mengabaikan segala hal tentang dirinya dan tetap menunggui Bianca sampai wanita itu bangun. Namun, sepertinya kemampuan Nathan sudah melampaui batasannya. Karena sekarang ia tak lagi mampu menghalau serangan kantuk yang memaksa matanya perlahan terpejam. Nathan memiringkan kepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN