Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Leon baru saja menyelesaikan fitting baju untuk pernikahannya yang akan diadakan akhir pekan ini. Ia berjalan keluar dari ruang ganti setelah mengganti pakaiannya, dan mengambil ponselnya yang terus berdering di atas meja. Leon mendengkus geli ketika melihat nama sang penelepon yang muncul di layar ponselnya, kemudian ia segera mengangkat panggilan itu. "Halo." Leon lebih dulu menyapa. "Halo mr. Busy." Leon tersenyum miring saat mendengar balasan dari sang penelepon yang memiliki suara seksi itu dan wanita yang memberikannya nama panggilan aneh tersebut. "Yes, mrs. Bawel. Ada yang bisa aku bantu?" Leon kembali berbicara, sembari menggeser posisi berdirinya ke dekat jendela di lantai dua. Matanya memandang ke luar jendela, melihat kendaraan yang hilir mudik melintas di jalan raya depan