Terpesona

2073 Kata

Sandra mendengkus kasar, memejamkan mata sejenak. Berharap mampu meredam sedikit saja amarahnya yang serasa akan meledak-ledak seperti bom nuklir. Namun, sepertinya ia tak bisa mengendalikan kemarahannya lagi. Sudah habis stok kesabarannya, ia memang bukan tipikal wanita penyabar yang pantatnya lebar. "LEON!" hardik Sandra, memutar tubuhnya yang berada di depan Almari jadi menghadap ke ranjangnya yang kini terdapat mahluk tak tahu diri di atasnya. "Apa kau gila? Apa kau tak punya malu? Ah, atau urat malumu sudah putus?" Sandra berdecak kasar, menatap nyalang Leon yang tengah berbaring di atas ranjangnya sembari membuka sebuah novel dewasa yang semalam sempat ia baca. "Wah, wah, ternyata otakmu kotor juga," komentar Leon, melirikkan matanya dengan senyum mengejek. "Kupikir kau tak tertari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN